P. Raya

Warga Binaan Lapas Muara Teweh Harus Punya Kemandirian

Ket fhoto: Kakanwil Kemenhum dan HAM Kalimantan Tengah, Dr.Hendra Ekaputra, bersama ketua DPRD Mery Rukaini dan wakil Bupati Sugianto Panala Putra, saat kegiatan di Lapas Klas II B Muara Teweh, Selasa (5/9/2023).

MUARA TEWEH - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Muara Teweh, terus mendapat pembinaan. Diantaranya pertukangan, keterampilan menjahit dan usaha lainnya. Hal ini tidak lain untuk melakukan pembinaan agar nanti bisa mandiri dan membuka usaha setelah bebas dan hidup di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor  wilayah Kemenhum dan HAM Kalimantan Tengah, Dr.Hendra Ekaputra, AMd.I.P,SH,MH, saat kunjungi lapas Muara Teweh, Selasa (5/9/2023).

Selama ini kata Hendra, warga bina juga banyak mendapat bantuan dari pemerintah daerah, terutama pasilitas untuk melukakan pembinaan. Ini diharapkan dapat bersinergi dalam melakukan pembinaan.

Selain pembinaan yang sudah dilakukan, pihaknya juga telah melakukan pemusanahan 11 buah handpond. Ini merupakan hasil giat selalu rutin dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu wakil bupati Sugianto Panala Putra mengatakan, dengan adanya program kemandirian ini akan menambah pengetahuan warga binaan.

Wabup juga berharap dengan diberikannya izin klinik bagi Lapas nantinya akan memberikan kemudahan bagi Lapas dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Khususnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan sebelum dibawa ke rumah sakit.

"Dengan adanya klinik ini nanti para petugas kesehatan bisa memberikan rekomendasi bisa dirujuk ke rumah sakit,"kata Sugianto Panala Putra.

Dikatakan, juga dengan program kemandirian ini Lapas dan Bapas Klas II B Muara Teweh, jika ada warga binaan yang sudah dinyatakan bebas. bila kembali ke tengah masyarakat sudah memiliki keterampilan dan dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri.

 

 

 (Syarbani)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments