Kalteng

Warga Menolak Rapid Test Pilih Tinggalkan Rumah

PALANGKA RAYA -  Pemukiman padat penduduk di jalan dokter murjani gang rahayu Kota Palangka Raya Kalimanatan Tengah mendadak sepi tidak ada aktifitas warga, Seluruh pintu rumah tertutup rapat dan terkunci meski terlihat ada sejumlah kendaraan roda dua yang terparkir didepan rumah namun tidak ada satupun warga yang beraktifitas diluar rumah.

Menurut informasi sepinya aktifitas pemukiman tersebut lantaran beredar surat keputusan Walikota Palangka Raya yang akan menjalankan rapid test masal di 10 lokasi zona merah covid-19 termasuk kawasan tersebut.

Menurut seorang warga megawati mengatakan warga sengaja meninggalkan rumahnya dan menutup pintu lantaran takut dan menolak di rapid test petugas, warga Khawatir dengan adanya pemeriksaan yang akan dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya dan warga memilih mengurung diri serta mengunci pintu dan diam didalam rumah.

Selama ini warga mengaku sudah menjalankan protolol kesehatan dan khawatir jika tim yang datang malah membawa virus masuk ke dalam pemukiman.  Sedikitnya terdapat enam rukun tetangga yang melakukan penolakan terhadap rapid test yang akan digelar oleh Pemerintah Kota Palangkaraya 

Rapid tes dor to dor digelar untuk memotong mata rantai penyebaran covid-19 yang hingga hari ini masih meningkat khususnya di Kota Palangkaraya, sementara itu kabid pencegahan penyakit menular Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Siska mengatakan ada 10 titik termasuk daerah yang warganya menolak dilakukan rapid test yang akan dilakukan pemeriksaan petugas.

 (AMD)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments