Sampit- Ada 180 orang mengikuti kelulusan sekolah Paket yang diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harati Sekolah Paket ABC Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
"Sejauh ini sekolah Paket hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Oleh sebab itu dirinya ingin mengenalkan sekolah Paket PKBM itu bukan tempat mencari ijazah secara ilegal. Dengan ini kita membuktikan bahwa sekolah paket itu juga memiki ijazah yang resmi," ucap Ketua PKBM Harati Deni Hidayat. Kamis, 1 September 2022.
Disis lain, Kepala Bidang Paud dan PNF Arief berharap, kepada para peserta sekolah Paket untuk ikut mensosialikan kepada masyarakat kalau sekolah Paket ini bukan abal-abal, tetapi mengikuti tahapan yang resmi.
"Sekolah Paket ABC itu juga sekolah setara jadi ada prosedur yang harus dilalui bukan hanya dua atau tiga bulan langsung dapat ijazah tetapi mereka juga bersekolah seperti sekolah setaranya. Untuk para peserta yang sudah lulus saya berharap tetaplah lanjutkan pendidikan selanjutnya," tambahnya.
Sementara itu salah satu alumni peserta didik Sekolah Paket PKBM Harati Slamet Ariyadi alumni, selama belajar di PKBM ini banyak mendapatkan ilmu dan bersekolah seperti sekolah setara tetapi lebih fleksibel
"Saya dulu sempat ragu untuk mengikuti sekolah Paket ini. Tetapi setelah saya masuk PKBM Harati saya jadi tau kalau sekolah Paket itu juga ada tahapan-tahapan untuk mendapat ijazah resmi,"tutupnya.
(Putri Taibah/Humabetang)
0 Comments