PALANGKA RAYA - Adanya sorotan kebutuhan untuk melaksanakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Taman Yos Sudarso dengan pendekatan yang lebih humanis. Dalam pandangannya, menjaga ketertiban dan kebersihan area publik perlu disertai dengan sikap yang mempertimbangkan dan memahami kondisi masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf.
Melalui pesan yang disampaikannya melalui aplikasi WhatsApp kepada media Huma Betang pada Sabtu, 22/10/2023, Wahid menyatakan dukungannya terhadap penertiban PKL di Taman Yos Sudarso. Namun, ia menekankan bahwa proses ini harus dilakukan dengan cara yang humanis, mempertimbangkan bahwa para pedagang ini adalah bagian dari masyarakat yang berusaha bertahan hidup dengan berjualan keliling.
Ia menyampaikan harapannya ada alternatif lokasi yang disediakan pemerintah, yakni di Pasar Datah Manuah, dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi PKL. Agar para pedagang tetap bisa mendapatkan mata pencaharian mereka seperti biasanya tetapi tanpa melanggar peraturan tata tertib yang ada.
Setelah proses penertiban selesai, pemerintah berharap untuk mengembalikan fungsi Taman Yos Sudarso sebagai ruang terbuka hijau yang bersih dan nyaman, sesuai dengan tujuan semula. Langkah ini diambil dengan harapan memastikan bahwa keseimbangan antara penataan ruang publik dan keberlanjutan mata pencaharian masyarakat dapat dicapai dengan harmonis.
(Deddi)
0 Comments