Kalteng

ASN Harus Bebas dari Intervensi Politik

FOTO: SEKDA KALTENG FAHRIZAL FITRI

PALANGKA RAYA – Aparatur Sipil Negara (ASN) haruslah memiliki dan mampu menampilkan nilai dasar, etika dalam berprofesi, dan bebas dari intervensi politik, termasuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). ASN di Kalteng harus bersikap profesional dalam mengemban tugasnya.  Penegasan ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri untuk mengingatkan ASN agar tak ikut larut dalam politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember mendatan.
“ASN harus bisa menjaga bahkan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Selain itu mampu menunjukan dedikasi dan loyalitas, termasuk menunjukan etos kinerja yang tinggi, sehingga pelayanan kepada masyarakat terus mengalami penyempurnaan,” ucapnya.
Ia mengingatkan, dimasa pilkada ini sebaiknya fokus dalam bekerja dan melaksanakan tugas. selain itu juga terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan negara, dan jangan terlibat kepada hal-hal yang tidak perlu.
“ASN untuk tidak terpengaruh dan terlena dengan kondisi saat ini. Ia juga meminta kepada ASN yang sudah menduduki jabatan pimpinan atau esselon dua untuk tetap melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing, dengan menitik beratkan kepada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja,” tegasnya.
Menurutnya, dengan tindakan seperti itu dapat diturunkan atau diimplementasikan pada seluruh ASN yang berada dibawahnya, sehingga kualifikasi, kompetensi, serta kinerja para ASN dapat berkembang secara baik. Tentu hal ini juga berdampak baik, sebagai pertimbangan utama dalam pengembangan dan penataan karir pegawai.

(BPKP/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments