JAKARTA - “B2W Indonesia sejak kemarin membuat petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo untuk mendorong diadopsinya sepeda dalam kebijakan transisi ke energi lestari dan menjalankan langkah-langkah nyata yang bertujuan mengurangi emisi. Amanah menjadi presidensi G20 mesti di perkuat dengan menggali esensinya bukan seremonial belaka,” jelas Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima dalam keterangan pres rilisnya, Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022.
Petisi digulirkan sebagai bagian dari upaya mengetuk kesadaran pemerintah Indonesia, yang tahun ini mengemban amanah presidensi G20, bahwa apa yang sejauh ini dilaksanakan, kalaupun ada, untuk mencapai kedua hal tersebut masih jauh dari harapan. Atau, jika dirujuk Paris Agreement dan Sustainable Development Goals, yang kepada keduanya Indonesia berkomitmen, belum ada pencapaian yang signifikan dan menjanjikan.
Sebelum memutuskan merilis petisi, B2W Indonesia telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo berisi poin-poin tentang pentingnya tindakan nyata untuk mencapai kedua hal itu.
Bagi B2W Indonesia, surat yang juga memuat usul mengenai beberapa kegiatan yang bisa diselenggarakan sehubungan dengan presidensi G20 adalah kelanjutan dari keikutsertaan B2W Indonesia dalam kampanye global oleh organisasi masyarakat sipil pro-sepeda yang dikoordinasikan European Cyclists’ Federation pada konferensi iklim di Glasgow, Skotlandia, atau COP26, pada November lalu.
Salah satu deklarasi yang dihasilkan forum itu, mengenai transisi ke mobil dan van yang 100 persen bebas emisi, akhirnya memasukkan poin yang mewakili tuntutan kampanye tersebut, yakni active travel sebuah rumusan yang sebetulnya kurang tegas, meski bersepeda juga merupakan bagian di dalamnya. Tapi pemerintah Indonesia tak terdapat di antara penandatangan.
B2W Indonesia beranggapan presidensi G20 merupakan kesempatan baik untuk menebus kekeliruan itu sekaligus memperlihatkan kesungguhan dalam memenuhi janji Paris Agreement dan target SDGs, khususnya pada poin tentang sustainable transport atau transportasi berkelanjutan.
Kenapa sepeda? Sebab transportasi merupakan sektor yang signifikan menyumbang emisi-secara global 24 persen; tiga perempatnya dari kendaraan bermotor di jalan dan mengalihkan penggunaan kendaraan bermotor ke moda lain yang bebas emisi merupakan cara paling cepat dan efektif untuk menguranginya.
Salah satu pilar yang menjadi fokus presidensi G20 adalah transisi energi lestari. Bukan saja relevan dengan tujuan yang berkaitan dengan penanggulang akibat krisis iklim, yakni mengurangi emisi, pilar ini bisa menjadi etalase kesungguhan Indonesia dalam upaya merealisasikannya. Tapi poin yang disebut terakhir ini hanya jika ada langkah-langkah nyata, melalui beberapa hal yang diusulkan B2W Indonesia.
(Cepu Supriyanto/Hendra)
0 Comments