PULANG PISAU - Dermaga kapal feri penyeberangan yang menghubungkan Desa Pangkoh Hulu - Palambahen di Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 16.00 wib, runtuh. Video runtuhnya bangunan proyek tersebut viral di media sosial dan grup WhatsApp (WA).
Masih belum diketahui apa yang menjadi penyebab proyek pembangunan dermaga yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat ini runtuh dalam masa pengerjaan.
Camat Pandih Batu, Sarjanadi saat dikonfirmasi membenarkan insiden itu, bahkan pihaknya bersama pihak terkait lainnya telah mengecek kelokasi. Namun Sarjanadi mengaku tidak tahu persis penyebab runtuhnya bangunan itu.
"Saya sudah melakukan pengecekan bersama staf kecamatan. Memang benar bangunan itu runtuh. Padahal bangunan itu masih dalam tahap pengerjaan dan hampir selesai,” katanya.
Mendapatakan kabar terkait runtuhnya darmaga tersebut, Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang bersama rombong langsung melakukan pengecekan kelokasi runtuhnya dermaga tersebut.
"Kami langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian atas informasi dari masyarakat, terlihat bangunan dermaga yang menuju ke tepian sungai itu runtuh atau ambruk ke dasar Sungai Kahayan.
Namun kami tidak tahu persis penyebab runtuhnya bangunan itu, dikarenakan masih belum mendapatkan keterangan dari pihak terkait secara teknis. Secara kasat mata proses pengerjaan dermaga ini bahkan hampir selesai pembangunannya," ucap Bupati Pulpis itu.
Menurutnya, proyek pembangunan dermaga tersebut berada dalam pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah.
Atas peristiwa ini, dirinya berharap ke depan agar ditingkatkan pengawasan terkait mutu dan kualitas pekerjaan yang lebih diutamakan, sehingga peristiwa serupa tidak terulang lagi.
"Saya berharap ini tidak terulang lagi. Apapun jenis pekerjaanya tentunya akan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat, pengacawasannya harus ditingkatkan," Pungkasnya.
(Antang)
0 Comments