TAMIANG LAYANG - Tingginya intensitas hujan akhir - akhir ini, menyebabkan jalan dan lingkungan desa warga matabu, disekitar RT.I dan RT.2 serta puluhan rumah warga terdampak dari banjir. Rumah warga tergenang air hingga masuki ke dalam ruang - ruang rumah.
Dalam menghadapi banjir tersebut, warga hanya sibuk menyelamatkan harta masing – masing dari rembesan air yang berangsur - angsur masuk kedalam.aktifitas lainpun menjadi terhambat, sementara kebun karet tempat keseharian warga bekerja untuk menyambumg hidup itupun, tak luput dari rambahan banjir.
Seorang warga yang bernama Edy. Saat pulang dari kebunnya mengatakan, tidak bisa beraktifitas dan berharap kepada Pemerintah melalui Dinas terkait agar bisa turun ke lokasi banjir melihat situasi banjir di desanya.
kepala Desa Matabu Rusman Hakim mengatakan, kejadian banjir ini diketahui sejak hari jum'at tgl.11 maret 2022 sekitar pu kul 19.30 wib malam hari, sehingga mengejutkan warga di RT Idan RT 2, sampai dengan keesokan harinya sabtu, 12 maret 2020, rembesan air sudah memasuki sampai ke ruang rumah warga.
Kepada Pemerintah melalui dinas terkait rusmas hakim berharap, agar dapat meninjau ke lokasi dan memberikan bantuan seperti layaknya warga yang sedang ditimpa bencana. Menurut kades sampai hari minggu saat rilis berita ini dinaikan, belum ada pihak dinas terkait yang datang ke lokasi untuk berkunjung kepemukimannya.
(Haji Suriansyah)
0 Comments