PULANG PISAU - Tingginya intensitas curah hujan, membuat ruas badan jalan trans kalimantan poros tengah yang menghubungkan antar kabupaten, kota nyaris tak bisa dilewati akibat banjir setinggi 90 centimeter. Banjir merendam ruas badan jalan Trans Kalimantan poros tengah di desa Penda Barania, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Banjir disebabkan meluapnya air sungai Kahayan akibat intensitas curah hujan tinggi.
Tingginya debit air di beberapa titik ruas badan jalan Trans Kalimantan poros tengah ini membuat pengendara roda empat mengantri hingga mengular.Tidak jarang kendaraan roda empat yang menerobos banjir sepanjang dua kilo meter lebih ini mengalami mogok akibat mesin kemasukan air.Bahkan ada mobil hampir terbalik disebabkan jalan berlubang yang tertutup banjir, sehingga pengendara harus ekstra berhati-hati.
Untuk dapat melewati banjir dari kota Palangkaraya ke Kuala Kurun, Buntok, pengendara roda dua banyak memilih jasa transportasi air milik warga sekitar, dengan merogoh kocek 70 ribu sekali antar. Camat Kahayan Tengah, Siswo mengatakan, banjir di Penda Barania mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya. Untuk hari ini air mengalami kenaikan 10 centi, sehingga di beberapa titik tertentu bisa mencapai kedalam 80-90 centimeter.
(Surya Adi Winata)
0 Comments