PALANGKA RAYA - Puluhan organisasi masyarakat di kalteng termasuk asosiasi bawi dayak, budaya dan wisata kalimantan tengah bersatu menggelar aksi damai atau demonstrasi menolak keberadaan ormas Tariu Borneo Bangkule Bajakng di Bumi Tambun Bungai, Jumat 26 November 2021.
Demonstrasi puluhan ormas tersebut digelar di bundaran besar kota Palangka Raya, dikoordinasi oleh ketua fordayak kalteng, Bambang Irawan. Dalam orasinya Bambang mengatakan, selama ormas tbbr hadir di kalteng tidak pernah melaporkan diri ke pemerintah daerah dan juga tokoh adat dayak kalteng.
Di hari yang sama ketua asosiasi bawi dayak, budaya dan wisata kalimantan tengah Hj. Maulidina mewakili pihaknya mengatakan bahwa asbadata kalteng dengan lantang menolak kehadiran ormas tariu borneo bangkule rajakng di bumi tambun bungai.
Total 30 ormas yang menyuarakan aspirasi atas kehadiran tbbr di bumi tambun bungai, asbadata kalteng mengungkapkan eksistensi dari tbbr yang notabene tidak memiliki legalitas membuatnya berbeda dari ormas yang ada di kalteng. Kehadiran tbbr cenderung mempengaruhi kestabilitasan keamanan provinsi kalimantan tengah .
(Hary Reymondo)
0 Comments