Palangka Raya – Kepala Dinas DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, berharap kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak 2025 menjadi momentum awal untuk memperkuat sistem perlindungan anak di Kalteng serta mendorong pembangunan ramah anak yang inklusif, sistematis, dan berkelanjutan. pada Rabu (10/9/2025).
Pemprov menekankan agar Bimtek tidak hanya menjadi forum berbagi pengetahuan, tetapi juga melahirkan gagasan konstruktif dan memperkokoh komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh wilayah.
Bimtek diikuti 40 peserta secara luring dan 435 peserta secara daring, berasal dari berbagai instansi dan organisasi se-Kalimantan Tengah. Kegiatan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI secara daring, serta pejabat eselon II, administrator kabupaten/kota, dan perwakilan instansi/lembaga terkait.
Acara ini menegaskan komitmen Pemprov Kalteng dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, memastikan hak anak di seluruh daerah mendapat perlindungan optimal, serta mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
(Deddy)
0 Comments