PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran buka sekaligus Kongres Masyarakat Dayak Lintas Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalteng, yang digelar di Gedung Indoor Sports Center, Palangka Raya, Kamis malam (17/09).
Gubernur dalam krisisnya mengapresiasi pelaksanaan Kongres Masyarakat Dayak Lintas DAS Kalimantan Tengah ini.
“Harus ada yang menjaga petak danum (tanah air, Red) Kalteng. Masyarakat adat dengan pemerintah harus bersama-sama bertanggungjawab menjaga harkat dan martabat masyarakat Kalteng. Kongres ini merupakan bukti semangat DAS orang Dayak se-Kalteng, ungkapnya.
Lebih lanjut Sugianto berharap, sesama masyarakat Dayak untuk bersatu padu, saling menghargai, saling membantu, saling menjaga agar fondasi ekonomi masyarakat Dayak semakin kuat.
Melalui kongres tersebut, ia juga mengharapkan ada rekomendasi yang disampaikan mengenai masalah yang selama ini terjadi pada masyarakat Dayak di lintas DAS.
“Itu memang tanggung jawab kami selaku pemerintah, dimana kita hadir di situ, kita baik untuk membantu orang lain, ucap Gubernur seraya menyampaikan harapannya agar pengurus bersama masyarakat dan pemerintah bersinergi memberi konstribusi dalam pembangunan bagi kepentingan Kalteng.
Kongres Masyarakat Dayak Lintas DAS Kalteng ini sendiri dihadiri oleh para tokoh adat dan para ketua pengurus dari 11 DAS. Turut pula hadir Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, dan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Agustiar Sabran.
Tujuan diselenggarakannya Kongres ini menurut Ketua Panitia, Ducun Helduk Umar, guna menindaklanjuti rapat yang dilaksanakan Pemuda Dayak Lintas DAS sebelumnya yang sepakat untuk memberi kesempatan seluasnya kepada masyarakat Dayak lintas DAS Berbicara dalam forum yang lebih besar mengenai berbagai macam masalah yang masyarakat Dayak lintas DAS.
“Diharapkan dari kongres ini lahir organisasi masyarakat Dayak lintas DAS Kalteng yang akan berkesimbungan menggelar kongres tiga tahun sekali,” tandas Ducun.
(BPKP / JJ)
0 Comments