P. Raya

DPRD Kalteng harapkan sarpras pendidikan di desa lebih diperhatikan

PALANGKA RAYA - Meskipun pembelajaran saat ini terganggu dengan adanya pandemi Covid-19, bidang pendidikan masih menjadi harapan besar bagi masyarakat. Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh mengatakan, program pembangunan pendidikan sangat diharapkan karena dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Menurut Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, ketiadaan fasilitas pendidikan atau gedung sekolah tingkat menengah atas maupun kejuruan atau kurangnya sarana penunjang lainnya membuatnya miris. Hal tersebut dialami oleh anak usia sekolah dibeberapa desa di Kalteng yang harus berjuang lebih keras untuk bisa merasakan bangku sekolah, seperti harus pergi ke desa lain untuk bisa sekolah.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing mengatakan, setiap kali pihaknya melaksanakan reses ke daerah, usulan mengenai peningkatan sarana dan prasarana pendidikan menjadi hal yang sering disampaikan oleh masyarakat. Hal ini tentu menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam memperhatikan kondisi pendidikan di Kalteng.

Menurut Politisi fraksi PDI Perjuangan ini, kurangnya sarana, prasarana ataupun fasilitas pendidikan, terutama di desa atau wilayah terpencil, justru akan menghambat kegiatan belajar. Dikhawatirkan, jika tidak diselesaikan akan menimbulkan ketimpangan yang tajam antara pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan.

Duwel menyimpulkan sektor pendidikan di daerah tidak akan bisa maju, apabila dari sarananya saja masih belum memadai. Pihaknya sangat berharap pemerintah bisa serius menyelesaikan hal ini.

 

(Hary Reymondo)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments