PANGKALAN BUN - Warga RT 18 Kelurahan Baru, Pangkalan Bun Kabupaten, Kotawaringin Barat, dihebohkan dengan tenggelamnya, dua orang bocah berusia 13 tahun, bernama rafa dan didit, yang berniat akan berenang, di sungai arut pada Minggu 15 Mei 2022.
Warga yang mengetahui hal tersebut, langsung melakukan, pencarian dan menyusuri, tepian sungai dengan menggunakan, alat selam tradisional, secara bergantian menggunakan perahu. Pencarian juga melibatkan, polairud, BPBD, PMI, dan para,relawan kobar. Selain alat selam tradisional warga juga, menggunakan ranggau berduri, agar bisa menemukan korban.
Menurut keterangan rekan korban, Hamid Solihin Firdaus, kejadian pada pukul 9 pagi, mereka bertiga sudah berada di kapal wisata, yang tengah tertambat di jamban. Kemudian kedua temannya rafa dan didit, langsung melepaskan semua pakaian yang tengah mereka, kenakan beserta sandal, yang diletakan di atas drum.
Tiba2 dari arah belakang terdengar suara teriakan minta tolong, rafa yang tidak bisa berenang. Korban didit berusaha untuk membantu namun kedua korban, langsung hilang ke dalam air.
Pencarian korban terus dilakukan dengan segala upaya namun, kedua korban belum juga ditemukan hingga harus mendatangkan ahli penyelam tradisional, bernama anang gadur dengan melakukan perluasan pencarian kurang lebih 75 meter dari lokasi jatuhnya kedua korban. Pada pukul 12 50 wib kedua korban berhasil di temukan dengan kondisi saling berpegangan dan meninggal dunia.
(Rudi Bintoro)
0 Comments