P. Raya

Fakultas Dharma Acarya (FDA)  Musma  & evaluasi kinerja kepengurusan 24-26 mendatang 

PALANGKA RAYA - Untuk berkontestasi dalam politik beberapa mahasiswa menyatakan diri mereka siap untuk maju jadi pimpinan Ormawa Kampus agar bisa Mengabdi dan bekerja demi kemajuan  Fakultas Dharma Acarya .

Salah satu perempuan progresif Ni Putu Vidya Ardiani mencalonkan dirinya sebagai ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Dharma Acarya.

Ia menyampaikan alasannya ia ingin mengambil peran dalam Pemilihan tahun ini karena ingin memberikan perubahan dan pergerakan yang lebih agar DPM benar-benar melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya. “Tidak kalah penting hari ini saya maju untuk mewakili kaum perempuan yang proses  kepemimpinanya masih diragukan dan saya ingin membuktikan bahwa perempuan itu benar-benar efektif dalam memimpin,” Tuturnya.

Di waktu yang sama, Hendra salah satu mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Hindu, juga menyatakan bahwa dirinya siap untuk maju di pemilihan Gubernur BEM   dan di dampingi oleh seorang wanita  yang punya kapasitas,kapabilitas serta integritas tinggi  yaitu Tuti Yuniati sebagai calon wakil Gubernur Falkustas Dharma Acarya dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar(PGSD).

Ia berharap besar kepada seluruh Mahasiswa Fakultas Dharma Acarya untuk memberikan doa restu serta dukungannya untuk maju dan menakhodai BEM Fakultas Dharma Acarya Dalam satu periode kepengurusan. Ia juga melaksanakan proses pemilihan yaitu pencabutan nomor urut dan kami mendapatkan nomor urut 02.

Kesempatan yang sama Tuti Yuniati juga menyampaikan alasan mengapa dirinya berkolaborasi untuk maju di Pilgub, hal itu dikarenakan ia ingin membuktikan bahwa tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah antara perempuan dan laki-laki, semuanya memiliki hak yang sama yaitu untuk berproses dan memberikan kemajuan untuk Fakultas Dharma Acarya. Ia juga sepakat Seperti apa yang disampaikan oleh calon DPM Fakultas Dharma Acarya, Vidya yang juga mendapatkan No.Urut 02. Sekarang sudah eranya wanita menjadi pimpinan.

Calon-calon tersebut bersepakat paham untuk melanjutkan estafet  kepengurusan yang sudah maju oleh pemimpin-pempimpin sebelumnya dan kepengurusan yang baik ini harus kita tingkatkan agar kerberlanjutan program-program yang kurang maksimal bisa dimaksimalkan.

 

(Marselinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments