P. Raya

GMDM Kalimantan Tengah,Susun Kepengurusan dan Program tahun 2022

PALANGKA RAYA - ,"Lembaga Kemasyarakatan Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kalimantan Tengah yang fokus pada Pencegahan serta Mengobati para pecandu narkotika, melakukan rapat dalam menyusun kepengurusan baru GMDM Kalimantan Tengah dan merumuskan program jangka pendek  Tahun 2022,Palangka Raya, Senin (30/5/2022).

Berdasarkan hasil rapat bersama pengurus, anggota serta simpatisan Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kalimantan Tengah, maka terbentuklah pengurus baru GMDM Kalimantan Tengah dan Pengurus GMDM Kota Madya Palangka Raya.

Secara aklamasi di tunjuk sebagai Ketua GMDM Kalimantan Tengah yang baru adalah Dodi Ramosta Sitepu.S,Th yang juga Ketua Yayasan Galilea dengan salah satu programnya adalah  Bidang Rehabilitasi Pecandu Narkotika di Kalteng.

Adapun Susunan pengurus GMDM Kalimantan Tengah yaitu .

Ketua              : Dodi Ramosta Sitepu.S,Th

Wakil Ketua    : Yefta Syukur Anton

Sekretaris       : Dr.Yosef Sura

Bendahara      : Ni Nyoman Susanti.S,E

Bendahar 1     : Proposutianto,S.H

Sementara itu  pengurus GMDM di tingkat Kota Palangka Raya.

Ketua                   : Ronald Ambrocius Nainggolan,S.Th

Sekretaris            : Michael Putra Ramosta Sitepu

Bendahara           : Nina Layawati

Wakil Bendahara : Erni Rukmini,S.Th

Sekretaris            : Tasya Florensia

                               Eka Dwinanda

Di bentuk juga Bidang bidang untuk provinsi dan Kota di bawahnya yaitu, Bidang Humas, Bidang Hukum dan Ham, Bidang Penyuluhan, Bidang Rehabilitasi, Bidang Multimedia, Bidang Kesehatan dan Bidang Satgas.

Dodi Ramosta mengatakan, terbentuknya kepengurusan GMDM Provinsi dan Kota Palangka Raya ini, diharapkan bisa membantu pemerintah dalam pencegahan dan akibat dari Narkoba. Bersama pengurus sudah menetapkan beberapa Program kerja, yang pertama adalah membentuk kepengurusan di tingkat daerah dengan prioritas  daerah yang merupakan pintu masuk dan tingginya tingkat peredaran Narkoba,  seperti Kuala Kapuas, Kuala Kurun, Kotawaringin Barat, Lamandau serta Kotawaringin Timur.

Di wilayah tersebut akan dilakukan aksi damai dalam rangka memperingati Hari Narkoba Indonesia di bundaran besar. Kedua, audensi ke BNNP dan Gubernur Kalteng, mengadakan training bagi penyuluh Narkoba serta mengadakan training kepada 1000 wanita se Kalimantan Tengah pada oktober mendatang.

 

(Altius)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments