FOTO: MMC KLASTER PERKANTORAN - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta semua pihak mewaspadai terjadinya klaster perkantoran.
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meminta setiap pihak untuk waspada agar tidak terjadi klaster perkantoran. Sugianto mengatakan, gedung perkantoran merupakan salah satu wilayah yang harus diwaspadai sebagai tempat yang rawan penularan covid-19 menyusul transmisi virus korona dapat terjadi melalui udara atau airborne.
“Sebab, disaat gencarnya rencana pemulihan ekonomi, tidak menutup kemungkinan seringnya diadakan rapat atau pertemuan yang dilakukan secara tatap muka peluang terjadinya penularan juga tinggi, kata Sugianto, Senin (3/8) lalu.
Menurutnya, rapat atau pertemuan secara langsung atau tatap muka, bisa dilakukan, selama memperhatikan beberapa hal, guna mencegah terjadinya penularan covid-19 saat rapat tersebut berlangsung. Dijelaskannya, sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan Kemenkes, saat penyelenggaraan rapat pastikan bahwa peserta rapat tidak lebih dari 50 persen kapasitas ruangan tersebut.
Untuk mencegah adanya klaster baru, di saat pertemuan atau rapat tersebut digelar, dipastikan juga bahwa ruangan yang dipakai memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Para peserta rapat menggunakan masker secara baik dan benar, tetap menerapkan social distancing, dan memastikan bahwa rapat tersebut berlangsung tidak lebih dari satu jam.
Menurutnya, dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di area perkantoran dapat dilakuan. Selain itu, juga bisa memberikan jaminan rasa aman, dan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Bumi Tambun Bungai.
(MMC/JJ)
0 Comments