P. Raya

H. Sugianto Sabran :  Pengelolaan SDA Harus Maksimal Dengan Melakukan Hilirisasi

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Salah satunya dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). 

Dalam beberapa kesempatan Gubernur Sugianto Sabran kerap mengungkapkan bahwa Sumber daya alam di Kalimantan Tengah sangat melimpah, tentu harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakatnya melalui Pendidikan, Kesehatan dan Pembangunan Infrastruktur.

Mewujudkan hal tersebut Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran melakukan optimalisasi pengelolaan SDA dengan melakukan hilirisasi. Sugianto menyebutkan dengan adanya hilirisasi hasil SDA Kalteng saat dikirimkan keluar daerah akan memiliki nilai guna dan nilai jual tinggi. 
 
“Tidak hanya itu, selain menaikkan nilai komioditi dengan hilirisasi mampu meningkatkan kesejahteraan karena akan menyerap tenaga kerja di daerah setempat,” ujar Sugianto, Senin 15 November 2021.

Lebih lanjut gubernur menambahkan Indonesia tercatat memiliki cadangan bauksit mencapai 2,96 miliar ton. Cadangan bauksit Indonesia diperkirakan mencapai 92 tahun, dan di Kalimantan Tengah diantara sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah bauksit.

“Melihat hal ini kita harus bijak, tidak bisa kita eksplorasi membabi buta tanpa memperhatikan dampak lingkungan dan nilai manfaat yang dirasakan masyarakat,” ucapnya. Terkait hal tersebut Gubernur Sugianto telah menyurati kementerian terkait dan menyampaikan per Januari 2022, bahan mentah bauksit dari Kalteng tidak diizinkan keluar. 

“Saya sudah menyurati kementerian terkait, bahwa bahan mentah bauksit per Januari 2022 tidak boleh keluar dari Kalimantan Tengah, bahan mentah harus bisa diolah, minimal barang setengah jadi,” tegas Sugianto Sabran. 

Langkah yang dilakukan oleh Sugianto Sabran terkait penghentian sementara berupa sumber daya alam bahan mentah bauksit keluar dari Kalimantan Tengah sangatlah beralasan, karena dinilai kurang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

Lebih lanjut Sugianto mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng menjamin iklim usaha khususnya keamanan berinvestasi di Kalimantan Tengah. “Kami selalu terbuka kepada semua pihak yang ingin berinvestasi, kami akan memberikan layanan yang cepat dan tepat, namun kami juga tidak akan ragu-ragu untuk bertindak tegas terhadap praktek berusaha yang tidak sesuai dengan ketentuan,” tegas Sugianto Sabran.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments