P. Raya

Haji Abdul Rasyid : Kami Berkomitmen Menjaga Kelestarian Lingkungan

Palangka Raya - Asisten Manager Konservasi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk atau SSMS, Agus Darmanto mengatakan bahwa sebagai wilayah konservasi, Pulau Salat hanya menjadi semacam kawasan untuk menempa individu Orangutan sebelum siap dilepasliarkan di Taman Nasional.

"Pulau Salat ini hanya semacam kawasan untuk menempa individu orangutan sebelum siap dilepasliarkan makanya disebut dengan pra pelepasliaran. Jadi orangutan di sini diajari sebenar-benarnya hidup seperti di hutan sebenarnya, tetapi juga tetap kita pantau dan jadwalkan pemberian makannya oleh petugas," kata Agus dalam rilisnya Kemarin.

Hingga tahun 2021, lanjut Agus, terdapat 24 individu orangutan dari Pulau Salat dilepasliarkan ke habitat aslinya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kabupaten Katingan, dan Hutan Lindung Bukit Batikap di Kabupaten Murung Raya.

"Pulau Salat saat ini dihuni oleh 40 individu orangutan. Sepuluh di antaranya unreleasable atau tidak dapat dilepasliarkan dan 30 releasable," jelasnya.

Semuanya menurut Agus tersebar di Pulau Badak Besar dan Badak Kecil bagian dari Pulau Salat."Pulau Badak Kecil khusus diperuntukkan sebagai suaka bagi Orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya. Sisanya, 10 individu tinggal di Pulau Badak Kecil," jelasnya.

Sementara itu sebelumnya, Owner PT SSMS, Abdul Rasyid pada setiap kesempatan selalu mengingatkan agar sebagai pengusaha, tidak sekadar mengejar keuntungan. Pengusaha harus tetap mengedepankan berbuat baik terhadap sesama, dan memastikan alam sekitarnya tetap terpelihara.

"Sebagai pengusaha yang berasal dari Kalimantan Tengah, Saya berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan di daerah tempat kelahiran saya ini,” kata Rasyid.Komitmennya ini dibuktikan owner SSMS dengan keseriusan dalam mengembangkan dan mengelola kawasan Pulau Salat sebagai wilayah konservasi.

Pihak perseroan menggandeng BOSF sebagai mitra dalam mengelola area seluas kurang lebih 2.000 hektare itu, untuk pra pelepasliaran individu orangutan."Saya mengajak para pengusaha lain terlibat dalam aktivitas memelihara lingkungan beserta makhluk hidup di dalamnya. Ini agar dapat menjadi warisan anak-cucu," ajaknya.

 

 

(Yustinus Tenung)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments