KATINGAN – Akibat terjadinya kerusakan infrastruktur jalan, sejumlah Bahan Pokok (Bapok) ikut naik. Sugianto, Anggota DPRD Kabupaten Katingan mengatakan, kerusakan ruas jalan di beberapa kecamatan menjadi salah satu penyebab kenaikan harga kebutuhan pokok di daerah.
”Tentu alasan bagi pengecer atau pedagang menaikan harga barang, karena masalah jalan yang rusak, makanya kami harap, dinas terkait segera melakukan perbaikan-perbaikan pada ruas jalan yang rusak,” ungkap Sugianto, Rabu (20/4/2022).
Menurutnya, di bulan Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah arus mudik dan penyaluran logistik kebutuhan pokok menjadi meningkat. Maka, dalam perbaikan jalan bisa dengan menggunakan dana pemeliharaan dari dinas tersebut.
”Kita harus ingat, jelang hari raya Idul Fitri kebutuhan akan Bapok pasti meningkat, makanya jalan segera diperbaiki sehingga pedagang tidak ada alasan untuk menaikan harga secara sepihak,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, seperti Jembatan Mentian yang masih dalam kondisi rusak. Maka, perlu segera diperbaiki. Apalagi jembatan tersebut rusak dan menjadi akses penghubung.
Disisi lain, distribusi barang dan kebutuhan pokok dari Kota Palangka Raya dan Banjarmasin sangat dipengaruhi oleh Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kerusakan jalan. Pasalnya, waktu tempuh perjalanan akan diperhitungkan sebagai biaya dalam modal barang dan jasa yang akan diantar nantinya.
“Namun, apabila kondisi jalan lancar dan tidak ada kendala. Serta biaya BBM terjangkau tidak akan mempengaruhi. Walaupun ada kenaikan harga, tetapi jangan sampai memberatkan masyarakat,” tandasnya.
(Nofriyanto).
0 Comments