PALANGKA RAYA - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng (BNNP), Menggelar Kegiatan Car Free Day Dengan Kampanye P4GN, Dan Sosialisasi Edukasi Bahaya Narkoba,Layanan Pemeriksaan Konseling Narkoba Dan Pemeriksaan SKHPN, Kegaitan dilaksanakan CFD, Palangka Raya, Minggu (13/10/2024).
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng Dr.Joko Setiono, S,H., S.I.K,M.Hum., melalui Katim Pencegahan BNNP Wahyudi, SKM Mengatakan, bahwa kegiatan P4GN memberikan, informasi, edukasi terutama untuk kita menyampaikan ke masyarakat tentang informasi P4GN pencegahan Pemberantasan Penanggulangan Gelap Narkoba.
“Di sini BNNP bukan hanya Kampanye P4GN saja, ada pemeriksaan kesehatan, konseling Narkoba, kalau ada masyarakat atau keluarga, siapapun yang ingin direhabilitasi bisa memberi informasi kepada BNNP. Ada juga sosialisasi tentang SKHPN,"Jelas Wahyudi.
Lebih lanjut Wahyudi Mengatakan, Sosialisasi Konseling Tentang SKHPN yang mungkin masyarakat kita jarang mendengarnya ,kita sosialisasikan, maksudnya orang tahu mungkin surat keterangan bebas narkoba padahal sekarang ini namanya SKHPN yaitu surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika, di situ kita ada biaya pemeriksaanya sekitar 290.000.
Yang terakhir juga ada layanan kehumasan BNNP menginformasikan tentang P4GN dan juga tentang narkoba. Yang pastinya kita BNNP kalteng masyarakat tidak ingin terpapar, tentang informasi bahaya narkoba sehingga masyarakat dapat menjauhi yang namanya penyalahgunaan narkoba.
Ia menambahkan, Selain yang sudah dilaksanakan oleh BNNP Kalteng salah satunya yang melalui kegiatan di CFD, sosialisasi secara langsung kemudian juga melalui media ,melalui radio,media online ,cetak, televisi dan lain-lain.
P4GN pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, sebuah upaya yang terus menerus dilakukan oleh berbagai stakeholder dan berbagai instansi yang terkait, tentang penyalahgunaan berbagi macam jenis narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Ia berharap, Agar generasi masa depan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, hindari dari penyalahgunaan narkoba. Generasi kita adalah generasi masa depan, jangan Sampai generasi muda kita rusak akibat penyalahgunaan narkotika.
(Era Suhertini)
0 Comments