FOTO: BPKP
KAUM MUDA - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat bertemu dengan kamu muda alias generasi milenial, pada Sabtu (12/9) lalu.
PALANGKA RAYA - Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Satgas Covid-19 Kalteng) kembali merilis perkembangan penanganan pandemi Covid-19 wilayah Kalimantan Tengah per Selasa (2/9) sampai dengan pukul 15.00 WIB. Tim Satgas Covid-19 Kalteng mengimbau agar kaum muda menjadi teladan dalam berperilaku dan menerapkan gerakan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Sikap acuh dapat membahayakan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.
Berdasarkan data yang dirilis Tim Satgas Covid-19 Kalteng, terdapat peningkatan kasus positif dalam kurun beberapa minggu ke belakang. Jumlah individu yang terpapar terus meningkat di wilayah Kalimantan Tengah. Data Media Center Satgas Covid-19 Kalteng pada bulan September ini menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 sebesar 31,89 persen, dibandingkan ketika bulan Agustus 2020 lalu.
Tim Satgas Covid-19 Kalteng melansir data dari laman resmi Organisasi Kesehatan dunia (WHO), kaum muda menjadi salah satu angka penyumbang dalam persentase kasus global Covid-19. Berdasarkan data WHO tersebut, tidak kurang dari 15 persen kasus global Covid-19 merupakan kaum muda, melonjak 45 persen sebelum Februari 2020 lalu dengan usia rentan terjangkit 15 24 tahun.
“Kaum muda Kalteng diharapkan menjadi pendorong Perubahan Perilaku Hidup Produktif dan Aman dari covid-19. Perilaku mengabaikan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan covid-19 dapat menimbulkan bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain karena dapat menularkan, atau menyebarkan virus ke keluarga dan orang lain,” kata kata Tim Satgas Covid-19 Kalteng pada rilis yang disampaikan sore hari ini (29/9).
Aktivitas bepergian juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan ataupun menyebarkan covid-19. Hal ini karena kaum muda lebih cenderung melakukan aktivitas di komunitas, tempat wisata, cafe atau membeli makanan.
WHO menghimbau agar masyarakat teratur membersihkan tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Menjaga jarak atau physical distancing minimal 1 meter. Apabila kondisi saat ini sedang sakit, diharapkan bekerja dari rumah dan tidak perlu ke kantor. Saat berinteraksi di luar rumah diwajibkan menggunakan masker. Penggunaan masker disini cukup penting karena meminimalisir seseorang tertular dari orang lain.
Covid-19 ini benar-benar nyata. Cara mencegahnya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan: pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Apa yang kita lakukan agar disiplin dan patuh memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan mencuci tangan tidak sebanding dengan beratnya tugas dokter dan tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19,” tegasnya.
Tim Satgas Covid-19 Kalteng mengungkapkan bahwa dibutuhkan gerakan bersama untuk mengakhiri covid-19. Perubahan perilaku menjadi kunci optimisme dalam menghadapi covid-19, yakni tetap menjalankan kehidupan sehari-hari ditambah dengan penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
(SETDA KALTENG/JJ)
0 Comments