PALANGKA RAYA - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh Wakil Ketua, Chris Philip Alessandro, melakukan silaturahmi dengan jajaran pengurus dan anggota organisasi profesi jurnalis televisi, dan diterima langsung oleh ketua ijti H. Tantawi jauhari di gedung ijti kalteng di palangka raya, kamis 16 september 2021.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Ijti Kalteng H. Tantawi jauhari dan seluruh ketua organisasi profesi jurnalis televisi seperti ketua ajv kalteng, H. Hamli tulis, ipji kalteng, awpi kalteng hadi boy, lembaga penyiaran radio sarbani, lembaga berlanggaanan dan lembaga penyiaran swasta,masing-masing memaparkan infrastruktur dan kondisi penyiaran di kalimantan tengah, khususnya menghadapi era migrasi dari analog ke digital.
Pada kesempatan audiensi itu, mereka menyampaikan kesiapannya dalam menghadapi era digital, termasuk kesiapan untuk ambil bagian dalam ceruk bisnis di era digital tersebut.
Diskusi ringan di hallroom ijti kalteng itu cukup menarik. Ada banyak masukan dan saran dari para penggiat penyiaran di kalimantan tengah. Misalnya/ terkait legalitas dan status content program hasil creator mereka yang tayang di youtube dan media sosial lainnya. Wakil ketua kpid kalteng chris philip alessandro, mengharapkan organisasi profesi jurnalis khusus televisi, bisa menjadi mitra dalam mengawal aktivitas penyiaran di kalimantan tengah.
Philip juga berharap, dengan keberadaan organisasi profesi jurnalis televisi ini, kpid kalteng bisa bersinergi, dalam rangka memberikan informasi dan pemahaman yang merata kepada masyarakat terkait content penyiaran yang edukatif dan mencerdaskan.
Sementara itu, komisioner henoch rents katoppo menyampaikan rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam organisasi profesi jurnalis televisi ini menjadi pilar utama untuk mendorong lembaga penyiaran khususnya penyiaran lokal sebagai media terdepan dalam menayangkan informasi mendidik khususnya tentang kesehatan di tengah kondisi bangsa saat ini.
(Nor Rida)
0 Comments