Katingan

Lakalantas Di Kasongan Renggut Ibu dan Dua Anaknya

KATINGAN – Kecelakaan Lalulintas di Kasongan merengut 3 nyawa sekaligus yaitu Ibu dan kedua anak yang diboncenginya. Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, melalui Kasat Lantas Haryanto mengatakan, akibat lakalantas tersebut, seorang ibu yang mengendarai sepeda motor bersama dua orang anaknya, menabrak kendaraan jenis Avanza, sehingga ibu dan kedua anaknya tidak terselamatkan.

Kronologi kejadian dijelaskan Haryanto, sepeda motor Honda Revo Warna hitam merah TNKB KH 5668 KF yang di kendarai seorang ibu (A) yang berboncengan dengan kedua anak kandungan, (ES, 9thn) dan (EP,5thn) melaju di jalur sebelah kiri dari arah Kasongan menuju Sampit, ketika melintas di TKP (Depan Kantor Adira Finance), Sdri. (A) kaget karena didepanya, terdapat satu unit Mobil Avanza  Warna Kuning Metalik TNKB KH 1454 AJ yang dikemudikan Yusudarsi, yang jalan dalam kondisi perlahan karena didepanya terdapat gerobak sampah yang parkir dengan posisi sebagian gerobak sampah ada di badan jalan, karena jarak yang sudah dekat sehingga terjadilah tabrakan depan kiri sepeda motor dengan belakang sebelah kanan mobil Avanza, yang mengakibatkan semua penumpang sepeda motor terjatuh ke atas badan jalan masuk jalur sebelah kanan arah Kasongan menuju Sampit sehingga  mengalami luka - luka dan meninggal dunia ditempat. 

Disaat bersamaan, dari arah Sampit menuju Kasongan, melaju  1 unit truk yang saat ini masih diselidik identitas truk dan keterlibatannya,  kemudian semua korban di evakuasi dan di bawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

“Jadi Kronologinya seperti itu, sedangkan untuk truk, kita masih lakukan upaya agar bisa ditemukan,” Ungkap Kasat Lantas melalui presrealese yang diberikan kepada Awak media, Selasa (01/11/2022).

Masih menurut Haryanto, kejadian tersebut terjadi Selasa 01 November 2022 sekira pukul 10:15 WIB, tepatnya di jalan Tjilik Riwut Kasongan-Sampit KM 01, dan barang bukti sepeda motor dan Mobil Avanza sudah diamankan. 

Diakui Hariyanto, untuk proses penyelidikan akan terus dilakukan, pasalnya belum ada saksi yang bisa diambil keterangan pada saat lakalantas terjadinya.

“Jadi kendala kami saat ini, belum ada saksi yang bisa diambil keterangan, rata-rata mereka enggan untuk memberikan keterangan, tetapi kami akan upayakan sehingga kasus lakalantas ini bisa terungkap secara akurat,” Tandasnya. 


(Novryanto)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments