PALANGKA RAYA - Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Satu Data Indonesia Provinsin Kalteng, Soft Launching dan Sosialisasi Apliasi "Satu kita", serta Workshop Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Lingkup Provinsi Kalteng dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin, bertempat di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Kamis (23/11/2023).
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin menyampaikan kegiatan ini dikemas dalam satu rangkaian acara sebagai perwujudan tindak lanjut implementasi Satu Data Indonesia di Provinsi Kalteng atas ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 19 Tahun 2022 tentang Satu Data Indonesia tingkat daerah.
Dengan harapan dapat mewujudkan ketersediaan data sektoral yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjl jawabkan, mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi pusat dan perangkat daerah, yang digunakan sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan di Provinsi Kalteng. Serta mendorong keterbukaan dan transparansi data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data.
Selanjutnya, Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng Agus Siswandi dalam laporannya mengatakan terobosan ini adalah upaya untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara koordinator data, pembina data, wali data maupun produsen data dalam rangka penguatan data di Provinsi Kalteng.
"Adanya sosialisasi portal Satu Data Kalteng ini juga sekaligus sebagai peningkatkan pemahaman produsen data tentang standar data, metadata dalam pengelolaan statistik sektoral lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng, sehingga terciptanya data berkualitas, akurat, dan dapat terpercaya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalteng Lisda Arriyana juga mengatakan bahwa adanya aplikasi Satukita ini patut kita apresiasi.
"Aplikasi ini memiliki tujuan untuk pemenuhan data sektoral yang berkualitas dalam pembangunan, serta perencanaan Provinsi Kallteng dalam basis data, sehingga, sejalan dengan itu kita mengharapkan masing-masing perangkat daerah saling mendukung dalam menuju Satu Data Indonesia dengan cara memberikan data pendukung terkait secara lengkap,” tutupnya.
(Era Suhertini)
0 Comments