P. Raya

Mediasi Koalisi Ormas Kalteng Dan Tbbr Palangka Raya Hasilkan Kesepakatan Damai

PALANGKA RAYA - Silang sengketa yang cukup panjang antara koalisi ormas kalteng dengan TBBR (Tariu Borneo Bangkule Raja'ang) Kota Palangka Raya berakhir dengan damai, dan menghasilkan beberapa kesepakatan yang ditengahi oleh Damang Jekan Raya Kota Palangka Raya Drs.Kardinal Tarung. Rabu /30/3/2022.

Menurut Damang Jekan Raya  Kota Palangka Raya, Drs Kardinal Tarung, kesepakatan kedua belah pihak  dituangkan ke dalam naskah, yang nantinya harus  dilengkapi lagi dengan ritual adat perdamaian, yang disebut sebagai, hambai manta dan menetes hinting bunu, yang artinya angkat saudara sedarah dan memutuskan rantai dendam permusuhan.

Ada 7 (tujuh) poin kesepakatan perdamaian adat yang telah disepakati. Beberapa diantaranya adalah, pihak I (satu) dan pihak 2 (dua) sama sama menghargai semangat rapat tumbang anoi 1894, melaksanakan perdamaian adat sebagai implementasi dari nilai nilai kehidupan menuju kedamaian hati, keharmonisan, perdamaian cinta kasih, menghargai kemanusiaan, keberagaman, keseimbangan hidup dengan alam serta bertoleransi.

Dalam kesempatan itu pula perwakilan koalisi ormas dayak kalteng ducun helduk umar, mengajak dengan tulus semua pihak untuk bersama membangun  masyarakat adat dayak dan bersama sama membangun kalimantan tengah ini supaya mandiri dan bermartabat.

Dalam mediasi, pihak TBBR menyampaikan keinginan untuk bergabung didalam koalisi ormas dayak kalimantan tengah,serta mengusulkan dibentuknyastandar operasional sistem dalam menjalankan visi dan misi koalisi ormas dayak kalimantan tengah.

Penandatanganan kesepakatan dan ritual adat perdamaian  Koalisi Ormas Dayak Kalimantan Tengah dan TBBR Kota Palangka Raya akan di laksanakan pada kamis 31 maret 2022.

(Altius Utama)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments