Pada hari Senin, 06/11/2023, Ia mengungkapkan, “Bila tidak segera ditangani, ini bisa menyebabkan penyakit, terutama karena lokasinya yang berdekatan dengan akses masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap agar penanganan segera dilakukan,” ujarnya.
Nanang mengakui bahwa volume sampah yang menumpuk diperkirakan hampir mencapai satu ton. Selain berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, hal ini juga dapat merusak pemandangan Kota Tumbang Samba yang dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
Terakhir ia mengatakan, “Ini tentu tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga merusak keindahan Kota Tumbang Samba jika tidak cepat ditangani,” tandasnya dengan kekhawatiran yang mendalam.
(Novryanto)
0 Comments