Palangka Raya - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Buku Saku Literasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan tema "PMI Cerdas Finansial, Menuju Indonesia Maju". Acara ini merupakan kolaborasi antara OJK, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), dan Bank Indonesia (BI) dalam meningkatkan literasi keuangan nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menekankan bahwa PMI merupakan pahlawan devisa yang memberikan kontribusi besar bagi ekonomi nasional. "Kita memilih hari yang sakral ini, Hari Pahlawan 10 November, karena mas, mbak semua adalah para pahlawan devisa di negara kita," ujarnya.
Buku saku ini bertujuan meningkatkan kemampuan PMI dalam mengelola keuangan secara bijak, aman, dan berkelanjutan. "PMI yang cerdas finansial, khususnya di era digital, akan meningkatkan kesejahteraan dirinya dan keluarga, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi sektor keuangan," tambah Friderica.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, Mukhtarudin, menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas lembaga dalam peluncuran buku saku ini. "Kegiatan hari ini merupakan kolaborasi sinergitas KP2MI dengan seluruh stakeholder, termasuk OJK, BI, dan pelaku usaha," ujarnya.
Buku saku ini akan disebarluaskan kepada PMI di seluruh daerah kantong pekerja migran dan diintegrasikan dengan kegiatan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) untuk meningkatkan literasi keuangan sejak dini.
(Era Suhertini)
0 Comments