Palangka Raya - Kalimantan Tengah melangkah maju menuju era digital dengan acara "Hadari Kahayan Run 2025" yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kalimantan Tengah (BI Kalteng) sebagai bagian dari Borneo Digital Economy Creative Festival (Borneo DECAFEST) 2025.
Acara ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan digital dan memperluas inklusi keuangan di daerah. Yang bertempat di Tambun Bungai, Palangka Raya, Sabtu (1/11/2025).
Sebanyak 1.200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk komunitas olahraga, pelajar, ASN, pelaku UMKM, dan masyarakat umum, ikut serta dalam acara ini dengan melakukan donasi digital melalui QRIS minimal Rp80, yang seluruh hasilnya disalurkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya.
Peserta menempuh rute 6,3 kilometer, dimulai dari Mantikai, melewati jalur utama Kota Palangka Raya, dan kembali ke Mantikai sebagai finish. Sepanjang rute, peserta disambut serbuk warna-warni khas color run, musik, dan hiburan komunitas lokal.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yuas Elko, menekankan komitmen BI untuk terus memperkuat literasi, inklusi, dan elektronifikasi transaksi di seluruh sektor masyarakat.
"Hadari Kahayan Run 2025" bukan sekadar pesta olahraga warna-warni, tapi simbol transformasi kultural bagaimana masyarakat Kalimantan Tengah bersama-sama melangkah menuju masa depan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan."
Acara ini juga dimeriahkan dengan pameran produk unggulan dari 12 UMKM binaan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, talkshow, dan workshop dengan tema menarik seperti "Gen Z Shield: Stay Protected in the Digital Era" dan "Cerdas dan Paham Finansial".
Dengan demikian, "Hadari Kahayan Run 2025" menjadi simbol sinergi berbagai pihak dalam memperkuat literasi keuangan digital dan memperluas inklusi keuangan di daerah, serta mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan berdaya saing.
(Era Suhertini)
0 Comments