PALANGKA RAYA - Vina Panduwinata selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, telah menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya tingkat partisipasi perempuan dalam politik.
Ia berpendapat bahwa untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di dunia politik, diperlukan peraturan khusus.
Ujarnya Selasa 03/01/2023, "Kita masih melihat bahwa keterwakilan perempuan di dunia politik masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan adanya aturan khusus yang mengatur,".
Ia juga mengamati bahwa perempuan yang terlibat dalam politik sering kali berasal dari kalangan aktivis, istri atau anak-anak pejabat, atau mereka yang memiliki sumber daya finansial yang kuat.
Sementara perempuan yang memiliki potensi dan kualifikasi untuk berkiprah di dunia politik sering kali enggan terlibat, terutama karena sistem politik yang ada saat ini memerlukan biaya yang cukup tinggi. Ironisnya, dalam beberapa kasus, perempuan yang terpilih mungkin tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidangnya. Hal ini disebabkan karena dalam lembaga legislatif terdapat komisi-komisi yang memiliki kaitan erat dengan keahlian dan pengetahuan spesifik.
Pesan dari Vina Panduwinata mencerminkan keinginannya untuk menciptakan lingkungan politik yang lebih inklusif dan mendukung bagi perempuan. Dengan mengenalkan aturan-aturan khusus dan upaya yang lebih berfokus untuk meningkatkan partisipasi perempuan di politik, diharapkan akan ada lebih banyak perempuan yang mampu berperan aktif dan berpengaruh dalam pembuatan kebijakan dan perubahan positif dalam masyarakat.
(Deddi)
0 Comments