PALANGKA RAYA - Workshop Peliputan Pemilu Tahun 2024 bersama Dewan Pers Dan Media di Palangka Raya, Khususnya Provinsi Kalteng diselenggarakan di Hotel Best Wester Batang Garing, Selasa (12/9/2023).
Asmono Wikan Anggota Dewan Pers Mengatakan jurnalis/media sangat penting peran media untuk masyarakat luas, untuk memberitakan pada masyarakat pemilih dalam pemilu.
“Seorang jurnalis media dalam peliputan harus memberikan sajian informasi yang bisa dipahami masyarakat luas. Seorang jurnalis harus bisa menjelaskan data sederhana menganalisis, menvisualisasikan dan mempublikasikan data untuk mendukung para pemilih nantinya. Seorang jurnalis harus netral dalam artian kita tidak terikat dari partai politik mana pun, kita hanya mendukung dan mempublikasikan informasi tentang pemilu tahun 2024,” Ucap Asmono.
Bagi masyarakat harus paham dan sangat kenal pada saat akan memilih kandidatnya, mengedukasi agar calon pemilih memahami/ menilai kandidatnya, karena pemilu bebas rahasia dan bijak dalam memberitakan hasil survei yang dilakukan lembaga lembaga survei untuk menghindari bandwagon effect maupun undersog effect.
“Dan seorang Jurnalis wartawan memberitakan informasi sesuai fakta yang ada dilapangan, jangan memberikan berita yang tidak sesuai fakta hindari pemberitaan yang sifatnya hoak, itu akan melanggar peraturan Dewan Per dan Dewan pers akan menindak media yang bersangkutan. Media memberikan informasi yang sangat jernih dan memilih narasumbernya yang jelas, jangan memberitakan hanya tentang isu isu pemilu saja, penyelenggaran pemilu bukan tentang selebnya saja,” imbuhnya."
"Media memberitakan informasi edukatif tentang pemilih disabilitas, tentang isu anak, tentang caleg, dan banyak keberagaman berita yang bisa disajikan. Misalnya penyelenggaran pemilu apakah sudah menfasilitasi calon pemilih untuk anak disabilitas untuk melakukan mencoblos kotak suara artinya pemilih Itu sesuatu yang menarik untuk sebuah informasi publik harus memilih mengikuti pemilu yang aman demokratis, “ tuturnya."
Jadi seorang wartawan, jurnalis media harus bisa menyajikan informasi edukatif yang bisa di pahami masyarakat luas, dengan keberagaman informasj yang bermanfaat, bagi publik untuk mengikuti pemilu dengan rasa aman dan demokratis.
(Era Suhertini)
0 Comments