PALANGKA RAYA - Aktor senior dunia perfilman Indonesia Dede Yusuf Macan Effedi, hadir di Palangka Raya bersama rombongan anggota legislatif DPR-RI lainnya, dalam rangka pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Dede yusuf menyoroti pemuda pemuda saat ini yang kebingungan setelah mereka menamatkan pendidikan, di tengah ramainya sektor industri, mulai dari per-tambangan, perkebunan, bahkan juga proyek ibu kota Negara (IKN) Nusantara yang akan dibangun dikarenakan permintaan dan penawaran tenaga kerja tidak sama, baik dari sisi kemampuan maupun akses informasinya. Maka perlu ada 'link & match' pendidikan dan industri sektor kepemudaan inilah yang belum tersentuh.
Politisi partai demokrat ini mengatakan, DPR RI juga tengah membahas bersama pemerintah terkait rancangan desain besar kepemudaan nasional. Dimana pendekatannya tidak lagi top-down, melainkan bottom-up, sehingga masyarakat muda mulai dapat terwakili ke-pentingan dan kebutuhannya.
Diharapan nanti berujung pada undang-undang kepemudaan yang baru. Hal ini dipandang penting lantaran bonus demografi indonesia akan diwarnai kaum muda dengan jumlah hingga 100 juta jiwa. "kedepan populasi pemuda ini harus kita kembangkan dan didorong agar berdaya saing.
Untuk pemuda pemuda di tanah air ini Dede Yusuf memberikan pesan agar jangan menyerah dan terus berkontribusi dalam pembangunan indonesia kedepannya.
(Harry)
0 Comments