Barsel

PJ BUPATI BARSEL SUDAH KUNJUNGI 57 DESA DARI 86 DESA

BUNTOK – Dalam kurun waktu menjabat 6 bulan lamanya usai dilantik pada 24 mei 2023 lalu, Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan sudah mengunjungi sebanyak 57 Desa dari 86 desa di wilayah Kabupaten Barito Selatan.

Kini dua desa yang baru saja di kunjungi oleh Pj Bupati, yakni desa Sungai Jaya dan Desa Mahajandau di kecamatan Dusun Hilir.

Dia mengatakan, kunjungan kerja ini akan terus dilaksanakan sampai ke semua desa di wilayah ini, dimaksudkan agar bisa bersilaturahmi secara langsung serta melihat kondisi masyarakat di desa-desa dan mencatat apa saja yang menjadi kebutuhan di masyarakat.

“Kunker ini gunanya meningkatkan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat di Barsel. Karena dengan kunjungan kerja ke desa-desa ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya,” katanya, 4 Desember 2023.

Dalam setiap melaksanakan kunjungan kerja, kata dia, Pemkab juga selalu menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu seperti susu untuk ibu hamil dan makanan tambahan untuk balita.

Dalam setiap kunker, lanjut Deddy, ia selalu menegaskan bahwa kegiatan Kunker itu tanpa adanya unsur politik apapun. Karena, kata dia, tugas Pemkab Barsel hadir untuk memberdayakan dan melayani masyarakat serta menjadi tugas dan tanggung jawab seorang Pj Bupati untuk turun ke semua desa, dengan turun langsung guna mengetahui kebutuhan warga di Desa yang jauh dari perkotaan.

“Saya juga akan terus mengunjungi semua desa yang tersisa sebelum akhir massa jabatannya sebagai penjabat bupati barito selatan pada 24 mei 2024 mendatang, ini sudah menjadi tanggung jawab kami untuk melayani masyarakat,” kata dia.

Perlu diketahui, dari kunjungan di dua desa itu, menyisakan 37 Desa yang belum dikunjungi. Keseluruhan desa yang sudah dikunjungi hampir seluruhnya diserap dan ditampung apa yang menjadi harapan warga Barsel.

Namun dari kunjungan Pj Bupati di Desa Mahjandau, ada fakta yang miris didapatinya, dari 10. 010 jumlah warga, hampir 50 persen kategori kemiskinan ekstrim, dan hal itu menjadi tugas bersama.

(Ary mampas)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments