P. Raya

Rakor Daerah Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024

PALANGKA RAYA – Bertempat di Aurila Hotel Palangka Raya, dilaksanakan Rapat Koordinasi Daerah Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, yang dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo didampingi Bunda Forum Anak Daerah Prov. Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden menjadi narasumber pada Rakor yang mengusung tema Sinergi Provinsi dan Kabupaten/Kota Dalam Mewujudkan Perempuan Berdaya dan Anak Terlindungi Menuju Kalteng Makin BERKAH.

Dalam paparannya yang berjudul Evaluasi Capaian serta Target Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, Linae menyampaikan bahwa masih ada beberapa permasalahan dan tantangan Pelaksanaan Program Urusan PPPA dan PPKB, diantaranya angka stunting di Kalteng 23,5 % Tahun 2023. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen, hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 21,6 persen (21,6%). Lalu, Perkawinan Usia Anak urutan enam (10,94 %), sedangkan rata-rata nasional (6,92%), Peningkatan Kasus Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan masih banyak hal lagi.

“Peningkatan angka kasus kekerasan menunjukkan masyarakat memiliki kepedulian dan berani untuk melapor saat terjadi kekerasan,” ucap Linae.

Lebih lanjut, Linae menyampaikan fokus utama DP3APPKB dalam penurunan stunting yaitu, pertama, pencegahan Perkawinan Usia Anak melalui sosialisasi, peningkatan akses pendidikan, penguatan peran lembaga masyarakat. Kedua, melalui peningkatan kualitas hidup perempuan dengan pemberdayaan ekonomi, peningkatan kesehatan reproduksi, pencegahan kekerasan terhadap Perempuan. Ketiga, penguatan keluarga dengan cara pembinaan keluarga, penguatan peran ayah, peningkatan kualitas hubungan dalam keluarga, serta yang keempat kolaborasi dengan sektor terkait Kesehatan, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Nampak hadir selaku Narasumber yaitu Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan KemenPPPA RI Destri Handayani, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, serta Kepala Dinas P3APPKB Kabupaten/Kota se-Kalteng.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments