Kalteng

Ratusan Penambang Emas Di Sekadau Demo Tuntut Bisa Kerja Lagi

SEKADAU - Ratusan penambang emas dari berbagai desa di Kabupaten Sekadau berdemo di kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Sekadau, Kamis, 25 Mei 2023. Demo yang semula berlangsung damai itu sempat memanas karena massa memaksa agar anggota DPRD Kabupaten Sekadau menemui mereka.

Massa sempat melempari batu ke kantor DPRD Kabupaten Sekadau. Namun, situasi mereda usai anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Bambang Setiawan dan Yodi Setiawan yang tengah mengikuti audiensi bersama perwakilan massa di kantor bupati sekadau datang menemui massa di kantor DPRD Kabupaten Sekadau. Massa menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya meminta agar dibolehkan kerja lagi tanpa ditangkap, pengepul tidak ditangkap, dan distribusi bbm dipermudah.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau, bambang setiawan, menyambut baik aksi yang dilakukan masyarakat, meskipun ada insiden pelemparan batu ke kantor DPRD Kabupaten Sekadau. Namun, ia memaklumi hal tersebut apalagi situasi itu tidak berlangsung lama dan kembali kondusif .

Terkait hasil audiensi, kata Bambang, keputusan yang dibuat pemerintah daerah bersama kapolres dan dandim sementara waktu ini masyarakat diberikan ruang untuk berproses dalam membuat Wilayah Pertambangan Rakyat (Wpr).

Dengan adanya wpr itu diharapkan masyarakat dapat bekerja secara legal. Bahkan, dengan adanya wpr pendapatan asli daerah (PAD) juga terbantu dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Selain itu, kata bambang, pihaknya menyarankan agar aktivitas penambangan tidak dilakukan di bantaran sungai, tapi di lokasi-lokasi yang tidak mencemari aliran sungai.

Mengenai proses pembentukan wpr nantinya, kata bambang, Dinas terkait akan melakukan jemput bola ke lapangan. Mereka akan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pendataan.

Terkait kerusakan di kantor DPRD Kabupaten Sekadau, politisi PDIP itu mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada sekwan dan jajarannya. Mengenai tindakan yang diambil DPRD, bambang mengatakan, akan melihat kondisi yang ada.

Ia pun berharap kejadian pengrusakan itu tidak terulang kembali. Menurutnya, demo tidak seharusnya dilakukan dengan sikap anarkis, tapi menyatakan sikap dengan damai.

Diketahui massa membubarkan diri usai perwakilannya menyampaikan hasil audiensi, di mana para penambang dapat kembali bekerja mulai sabtu, 27 mei 2023.

(Yahya Iskandar)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments