PALANGKARAYA - Universitas Palangkaraya, menjadi tuan rumah terselenggaranya kegiatan orientasi keorganisasian yang di inisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Tengah pada Sabtu, 16 Juli 2022 kemarin.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut UPR. Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia menyampaikan perumusan arah kebijakan Pembangunan UPR tahun 2022-2026. Pada kesempatan yang sama ia mengingatkan kepada wartawan agar dalam pembuatan berita harus sesuai dengan fakta dan narasumber yang jelas. Di depan puluhan peserta yang hadir dalam kegiatan orientasi keorganisasian tersebut, Andrie Elia menyampaikan berkenaan dengan kualitas tenaga pendidik dan lulusan pengembangan sarana infrastruktur.
Rektor UPR lebih lanjut mengatakan progres pengembangan dan kemajuan di UPR, dari sisi infrastruktur fisik, dapat dilihat dengan adanya bangunan Gedung 7 lantai PPIIG UPR, sebagai pusat penelitian gambut, serta Gedung Kembar Merah Putih 6 lantai sebagai wadah perkuliahan terpadu.
Dirinya berharap dengan adanya gedung PPIIG ini diharapkan sebagai pusat kajian gambut bertaraf internasional yang dimiliki UPR, dan dapat berkontribusi serta bermanfaat bagi masyarakat.
Selain sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah, ia menyebutkan kemajuan UPR ini tidak lepas dari adanya kerjasama dan dukungan semua pihak termasuk pula dari kawan-kawan insan pers yang bekerja secara profesional, dalam mendukung kemajuan UPR ini sendiri.
Di samping itu dihadapan para peserta orientasi, rektor UPR lebih lanjut mengingatkan kepada insan pers perlu memperhatikan kode etik jurnalistik. Wartawan dituntut membuat berita sesuai dengan fakta di lapangan dan tidak menggiring opini. Hal ini di tujukan untuk mengingat Kembali, agar pembuatan berita tidak sesuai dengan fakta di lapangan atau tidak menggunakan narasumber yang jelas maka berita tersebut dibuat berdasarkan opini sendiri.
(Surya Adi Winata)
0 Comments