Palangka Raya - Reja Framika selaku Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palangka Raya, menekankan pentingnya bagi kepala daerah untuk mencari solusi terbaik dalam pengaturan pembayaran tenaga honorer yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), agar tidak lagi terjadi tenaga honor yang tidak mendapatkan haknya.
Salah satu solusi yang dia usulkan adalah upaya keras kepala daerah dalam menjalin sinergi dengan berbagai pihak dan menjaga komunikasi yang baik.
Ia mengatakan, "Kepala daerah perlu menggandeng dan mengarahkan pengusaha, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk berinvestasi di wilayahnya," ujarnya.
Terakhir ia mengatakan nilai dari kemajuan suatu daerah dan pertumbuhan ekonominya dapat terwujud apabila kepala daerah bersedia berinovasi, memiliki pandangan yang terbuka, serta mendengarkan aspirasi masyarakat tanpa memandang siapa dan dari golongan manapun ia berada, selagi itu untuk kemajuan masyarakat itu sendiri.
(Deddi)
0 Comments