Palangka Raya - Pembinaan atlet olahraga hanya bergantung pada dukungan dari ketua cabang olahraga yang peduli, Pemerintah Kota Palangka Raya, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo.
Hal tersebut ia katakan pada Kamis 23/03/2023, "Saat ini, kita melihat bahwa dukungan dari pihak swasta masih sangat terbatas. Namun, hal ini bisa dimaklumi karena Palangka Raya tidak memiliki perusahaan besar seperti perkebunan, pertambangan, atau kehutanan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa peran pihak swasta dalam pengembangan atlet potensial sangat penting. Dia berpendapat bahwa perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setidaknya dapat menyisihkan dana melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung perkembangan sektor olahraga yang telah ada selama ini.
Namun, menurut Sigit Wido, peran pihak swasta tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur. Swasta juga harus berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia, terutama dalam pembinaan atlet olahraga berprestasi.
"Ini adalah salah satu cara bagi swasta untuk mendukung pembinaan generasi muda yang berpotensi dalam dunia olahraga," tambahnya.
(Deddi)
0 Comments