Kalteng

Stock Telur Ayam Lokal Di Kobar Jelang Ramadan Dan Idul Fitri Aman

PANGKALAN BUN - Meski sudah pensiun dari asn dikobar 2 tahun lalu tidak membuat Aduansyah 61 tahun  berdiam diri menikmati pensiunannya dan menghabiskan masa tua di rumah. Dengan modalkan 600 juta rupiah Aduansyah berhasil membangun tiga kandang beserta 3.000, ekor ayam petelur yang kini, sudah bisa dinikmati hasilnya.

Ribuan butir telur setiap hari dihasilkan dari ayam petelur berkwalitas mampu membuat pasokan telur di pasar tradisional Pangkalan Bun. Hingga memasuki bulan suci ramadan yang tinggal beberapa hari lagi serta lebaran idul fitri dipastikan aman.

Sudah bukan rahasia lagi setiap bulan ramadan harga telur di pasaran dipastikan mengalami kenaikan dari hari biasa hingga 50 persen.di kobar sendiri telur merupakan kebutuhan pokok pada bulan suci ramadan. Kususnya para umk yang menjual makanan siap saji menu berbuka puasa dan bahan untuk membuat kue.  

Sampai dengaan hari ini pasokan telur lokal baru bisa melayani kabupaten tetangga seperti kabupaten lamandau dan sukamara serta beberapa kabupaten di perbatasan kalimantan barat.

Untuk harga perpiring isi 30 butir dijual dengan harga 50 ribu rupiah sedangkan telur berukuran besar yang bereratnya mencapai 90 hingga 100 gram perbutir dihargai 55 ribu rupiah perpiring.

Agar produksi ayam petelur bisa maksimal hasilnya setiap hari pemilik harus melakukan peremajaan 2 tahun sekali. Ayam yang sudah tidak produktif lagi dijual kepada para pengepul ayam potong dengan harga 40 ribu rupiah perekor.

(Rudi Bintoro)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments