SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi yang juga kader PDIP lebih memilih fokus mempersiapkan diri memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin (17/8). Ia mengaku tak ikut fit and proper test calon wakil gubernur yang dilaksanakan Senin (17/8) mulai pukul 16.00 WIB di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Supian mengaku lebih memilih rasa nasionalismenya dengan memimpin upacara HUT RI di Sampit, daripada ikut fit and proper test. “Ada 11 orang yang diundang, dan saya salah satunya. Namun saya lebih memiih nasionaisme daripada kepentingan pribadi,” kata Supian Hadi usai mengukuhkan Paskibraka Kotawaringin Timur, Minggu (16/8). Informasinya, yang diundang untuk ikut uji kelayakan itu adalah Sigit K Yulianto, Willy Midel Yoseph, Asdy Narang, Leonard Samuel Ampung, H Supian Hadi, Rahmadi G Lentam, Kepas Rangkai, Sipet Hermanto Tundjan, H Ujang Iskandar, Gunawan Angkat dan Perdie M Yoseph. Dari nama-nama tersebut, sebagian dari mereka bukan merupakan kader PDIP. Ada yang merupakan kader partai politik lain, bahkan ada yang berlatar belakang sebagai pegawai negeri sipil (PNS). “Uji kepatutan dan kelayakan ini merupakan upaya PDIP untuk memilih gur terbaik yang akan mereka usung sebagai calon wakil gubernur. Harapannya, mereka akan mampu mengoptimalkan upaya memenangi pemilu kepala daerah pada 9 Desember nanti bersama calon gubernur yang akan dipasangkan dengan mereka,” papar Supian. Supian sendiri lebih memilih memimpin upacara yang akan dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit.
(humbet/JJ)
0 Comments