PALANGKA RAYA - Adanya tantangan pada Penjabat (Pj) Wali Kota untuk memberikan sanksi yang lebih berat kepada pejabat yang kontroversial. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap publikasi intensif mengenai Kadishub Palangka Raya, Alman Pakpahan, yang telah menciptakan kontroversi baru-baru ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery.
Melalui pesan WhatsApp kepada media Huma Betang pada Sabtu, 22/10/2023, Ia menyampaikan, "Saya menantang Pj Wali Kota ini untuk memberikan sanksi tegas, terkait berita viral mengenai Alman Pakpahan, pemukulan terhadap anak buah di bandara, yang menjadi perbincangan di media sosial dan televisi. Baru-baru ini, ia juga terlibat dalam tuduhan Pungli terkait urusan parkir," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak hanya berkaitan dengan kinerja saja, tetapi juga melibatkan kemampuan menciptakan lingkungan yang nyaman dan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dalam pandangannya, sangat penting bagi Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memberikan sanksi berat, seperti pemberhentian jabatan (non-job), sebagai respons terhadap perilaku kontroversial pejabat. Baginya, menjaga ketenangan dalam roda pemerintahan dan memilih pejabat yang tidak kontroversial merupakan langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program-program dengan baik.
(Deddi)
0 Comments