P. Pisau

Wujudkan Targetkan PAD 1,5 M, Dishub Pulpis Bentuk Tim Percepatan

PULANG PISAU - Dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), membuat terobosan baru dengan membentuk Tim Percepatan PAD berkolaborasi dengan Dinas - Dinas terkait.

Kepala Dishub Kabupaten Pulang Pisau, Dr Supriyadi, saat ditemuai awak media di ruang kerjanya, Jumat (31/9/2021) mengatakan, bahwa pihaknya menargetkan PAD tahun 2022 sebesar Rp 1,5 milyar.

"Kita dalam 2022 menargetkan PAD sebesar Rp 1,5 milyar. Oleh karena itu Dishub Pulpis membentuk Tim Percepatan PAD yang nantinya akan berkolaborasi dengan Dinas - Dinas terkait," ucap Supriyadi.

Ia mengungkapkan guna merealisasikan target PAD tersebut, Dishub akan berkolabirasi dengan Dinas Dinas terkait seperti Dinas Perikanan, Disperindagkop, Pariwisata dan Pertanian, dan juga pihak Balai Jalan dan Balai Perhubungan Darat.

Peningkatan PAD melalui Dishub ini, kata Supriyadi, terkait dengan adanya beberapa potensi diantaranya dari sisi pesisir atau percepatan wilayah pesisir, percepatan wilayah tengah dan percepatan wilayah hulu.

“Untuk wilayah pesisir, kita akan berkalaborasi dengan Pemerintah Provinsi baik itu Balai Jalan maupun Balai Perhubungan Darat. Sedangkan untuk SOPD yang terkait dengan Kabupaten Pulpis yakni Dishub, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Disleribdagkop dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), dan Pertanian," katanya.

Sementara untuk wilayah tengah berkaitan dengan susur sungai, baik potensi kebudayaan dan pariwisata, dan cukup banyak menurutnya destinasi wisata yang akan digali, yang tiada lain Untuk menggali PAD dimaksud.

"Intinya, kita akan membentuk Tim terlebih dahulu, dan saya sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait, dan selanjutnya kita akan melaporkan kepada pimpinan," ungkap Supriyadi.

Ia menjelaskan, untuk wilayah hulu, untuk potensi UMKM termasuk mengangkat usaha usaha masyarakat, khususnya desa desa yang sudah mempunyai keahlian dan kemampuan.

Itupun juga termasuk pelestarian hutan, penangkaran dan hutan adat yang bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan.

"Seperti yang menjadi arahan ibu Bupati, yang juga mendorong kami agar kita bisa menggali PAD dan memotivasi kami di OPD untuk lebih baik lag , ke depan, termasuk memberikan pelayanan 7 terbaik publik dan tetap menggali potensi yang bisa kita gali,” pungkasnya.

 

(Antang)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments