MURUNG RAYA - Mengantisipasi kenaikan debit air di sungai Barito akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya siaga di beberapa desa rawan banjir.
Pihak BPBD Murung Raya, selalu memantau perkembangan debit air dan perkembangan banjir di desa-desa rawan banjir. BPBD pun siap melakukan evakuasi jika diperlukan dan bantuan sembako akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Selasa (2/11/2021) Kepala BPBD Murung Raya Kariadi menyampaikan, kondisi akhir akhir ini terjadi curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengalami kenaikan debit air. Apalagi hujan di Daerah Hulu Das Barito sehingga menyebabkan luapan Sungai Barito.
Sesuai dengan peta daerah daerah yang berada di pinggiran Sungai Barito, rentan terjkena banjir. Apalagi masyarakat kebanyakan domisili bantaran sungai Barito.
Kariadi menghimbau bahkan menginformasikan kepada seluruh warga Kabupaten Murung Raya yang berada di bantaran Sungai Barito untuk berhati hati dan bisa memahami kondisi cuaca saat ini.
Apalagi kebiasaan hujan pada malam hari bisa mengakibatkan naiknya debit air secara tiba tiba. Hal itu harus diwaspadai, sehingga jangan sampai menimbulkan korban.
Menurut Kariadi, prediksi BMKG saat ini memasuk badai La Nina dengan cuaca yang tidak menentu, kadang panas dan kadang hujan deras disertai petir. Kondisi itu yang mengakibatkan tanah longsor dan banjir yang melebihi dari banjir sebelum nya.
Kariadi mengharapkan warga masyarakat harus berhati hati, dan kepada Aparat Desa dan juga Kecamatan bisa pro aktif memberikan informasi kepada BPBD Kabupaten Murung Raya, Agar cepat melakukan antisipasi dan penanggulangan bagi warga masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi.
(Rahmadi)
0 Comments