FOTO: BPKP
CORPU - Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menghadiri acara Kick Off Inovasi Kalteng Corporate University (Corpu) Tahun 2020, di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng pada Rabu (02/12/2020).
PALANGKA RAYA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya menghadiri acara Kick Off Inovasi Kalteng Corporate University (Corpu) Tahun 2020, bertempat di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng pada Rabu (02/12/2020). Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Kalteng Corpu adalah strategi transformasi di mana proses pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur untuk mewujudkan SDM Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang unggul berdaya saing. Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang direncanakan, maka strategi yang diterapkan adalah dengan mengadopsi dan mengembangkan konsep Corpu yang disesuaikan atau tematik dengan Core Business Pemprov Kalteng. Konsep Corpu ini diharapkan mampu mentransformasikan sistem pembelajaran dan budaya kerja yang lebih komprehensif, terarah, dan modern untuk menciptakan aparatur yang berdaya saing tinggi. “Saya selaku Plt Gubernur Kalimantan Tengah mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng untuk mewujudkan SDM yang unggul di Kalteng melalui strategi Kalteng Corpu ini, di mana dalam Kalteng Corpu, Penyelenggaraan Pengembangan SDM Aparatur tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas aparatur saja, tetapi juga dalam rangka pancapaian kinerja Organisasi dalam pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Kalteng serta Pembangunan Nasional,” ungkap Habib Ismail Bin Yahya. Ditambahkan pula, tidak kalah penting adalah adanya sinergi antara BKD, BPSDM, dan Biro Organisasi dalam memenuhi amanat PP Nomor 17 Tahun 2020, di mana pengembangan SDM yang terintegrasi (Corporate University) tidak bisa dipisahkan dengan Talent Pool Management serta kebutuhan pemenuhan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Selanjutnya, dari Bappeda juga dituntut keterlibatannya dalam Proses Perencanaan dan Penyusunan Grand Design Kalteng Corpu. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2021, Provinsi Kalteng akan menyusun kembali RPJMD Tahun 2021-2026, sehingga diharapkan Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Aparatur di Provinsi Kalteng benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah dan bisa berkontribusi nyata dalam Pencapaian Visi Misi Pembangunan Kalteng. Pada akhir sambutannya, Plt Gubernur mengharapkan adanya peran serta dari Pemerintah Kabupaten/Kota. “Kiranya bisa berkontribusi dengan sinergitas dan kolaborasi yang harmonis dalam melaksanakan pengembangan SDM ASN di Kalteng untuk mewujudkan ASN Smart, yaitu ASN yang siap menghadapi era disrupsi dan tantangan dunia yang semakin kompleks,” pungkasnya. Adapun profil Smart ASN yang dimaksud meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, serta memiliki jaringan luas untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi, yaitu terwujudnya Birokrasi Berkelas Dunia Tahun 2024. Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalteng Sri Widanarni, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kick Off Corpu yang dilaksanakan di Kalteng dilandaskan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Selanjutnya, dilandaskan juga pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri serta Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.
(EDY/JJ)
0 Comments