PALANGKA RAYA - Pembukaan Rapat Sinergitas Pusat dan Daerah Dengan Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TPP P3MD) se-Kalimantan Tengah Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 16 Mei - 19 Mei 2024, bertempat di Ball Room Hotel Aurilla, Jalan Adonis Samad No. 232, Panarung, Kota Palangka Raya.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat mengatakan, Aryawan menyampaikan laporan kegiatan Rapat Koordinasi Sinergitas Pusat dan Daerah Dengan Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TPPP3MD) se-Kalimantan tengah.
Secara Umum tujuan pelaksanaan Rapat Sinergitas ini adalah mempererat jalinan kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan Tenaga Pendamping Profesional ProgramPembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TPP P3MD) seKalimantan Tengah.
Secara khusus pelaksanaan Rapat Koordinasi ini bertujuan , untuk Audiensi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan Tenaga Pendamping Profesional ProgramPembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TPP P3MD) se-Kalimantan Tengah terkait sinergitas.
Program dan kegiatan, Melakukan evaluasi pendampingan desa terkait kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Mengoptimalkan peran pendamping desa dalam tata laksana pemerintahan desa sehingga mampu mengoptimalkan pembangunan dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Lebih lanjut Aryawan yang didampingi Sekdis PMD Etty Aprilya menyampaikan peserta rakor meliputi, Dinas PMD Kab/Kota 42 Orang, Barito Selatan 43 , Orang Barito Timur 43 Orang, Gunung Mas 56 Orang (izin 2 Orang) Murung Raya 54 Orang, Pulang Pisau 40 Orang,Kapuas 93 Orang,Palangka Raya 93 Orang,Katingan 74 Orang, Kotawaringin Timur 87 Orang, Seruyan 45 Orang,Lamandau 41 Orang, Sukamara 17 Orang, Kotawaringin Barat 37 Orang, dan sampai dengan saat ini yang telah hadir berjumlah 677orang.
Aryawan menambahkan untuk desa tertinggal anggaran tahun 2023 ada 143 desa. Untuk desa mandiri sudah meningkat, tahun 2022 hanya ada 6,7% atau 87 desa dari 1.432 desa mandiri. Tahun 2023 sudah ada 194 desa mandiri naik statusnya, 13,5%. Sehingga setiap tahunnya ada peningkatan terus dari desa berkembang menjadi desa maju.
(Era Suhertini)
0 Comments