FOTO: GIYA/HUMA BETANG
MUSDA - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo saat Musda IV MUI Seruyan yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kula Pembuang, Rabu (16/2).
KUALA PEMBUANG - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan berharap agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seruyan mampu menjaga umat dari masuknya paham yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia.
Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo saat Musyawarah Daerah (Musda) IV MUI Seruyan yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kula Pembuang, bahwa keberadaan MUI harus mampu menjadi acuan dalam persatuan umat beragama, dengan memberikan paham yang sesuai kaidah Undang-Undang Negara Indonesia.
“Saya berharap dengan adanya keberadaan MUI di Kabupaten Seruyan ini, tentunya harus bisa menjadi penangkal atau penyaring atas datangnya paham-paham radikalisme yang akan memecah belah bangsa ini,” ujar ketua DPRD Seruyan, Rabu (16/02/2022).
Dirinya berharap agar MUI Seruyan mampu menjalankan fungsi sebagai pemersatu umat, yang mana pada saat ini telah banyak muncul paham-paham baru yang terkadang tidak sesuai dengan Ideolagi Pancasila, sehingga menimbulkan gesekan yang kerap menimbulkan perpecahan. Hendaknya hal tersebut bisa menjadi perhatian dari MUI Kabupaten Seruyan, agar bisa memberikan pemahaman yang benar kepada umat.
“Memang saat ini di wilayah kabupaten seruyan belum ada laporan terkait masalah radikalisme, namun hendaknya hal tersebut jangan sampai membuat kita kurang waspada, dan dengan dia adanya Musda IV MUI Kabupaten Seruyan ini, Saya berharap bisa membantu pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, dan menjadi penyaring atas masuknya paham-paham baru yang tidak sesuai dengan ideologi negara kita adalah Pancasila,” pungkasnya.
(Giya/Altius)
0 Comments