FOTO: GIYA/HUMA BETANG
ANGGOTA DPRD SERUYAN HADINUR
KUALA PEMBUANG - DPRD Kabupaten Seruyan mendorong pemerintah untuk memperhatikan dan mendorong sektor perekonomian rakyat daerah seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mulai tumbuh di Kabupaten Seruyan.
Anggota DPRD Seruyan, Hadinur mengatakan dengan memperhatikan serta membantu pemberdayaan UMKM yang berada di Kabupaten Seruyan, diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk pemulihan perekonomian masyarakat yang selama ini banyak terganggu akibat pandemi Covid-19, yang berakibat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan ataupun yang mengalami penurunan penghasilan. Jadi dengan pemberdayaan UMKM bisa menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah mendukung pemulihan ekonomi masyarakat kecil yang terdampak covid 19.
"Kami dari kalangan legeslatif sangat mendorong kepada pemerintah daerah, untuk pengembangan sektor UMKM, karena kita lihat sendiri potensi UMKM masyarakat seruyan ini cukup besar seperti pengembangan produk-produk khas Seruyan, berupa makanan, dan kerajinan yang cukup menjanjikan," tuturnya, Senin (26/10/2021).
Menurutnya dengan pengembangan produk-produk UMKM, akan meningkatkan penghasilan masyarakat yang nanti meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri, serta dapat menjadi salah satu faktor peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD). Dengan cara memaksimalkan pengembangan produk unggulan daerah melalui sektor UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Seruyan.
"Dapat kita lihat faktanya di lapangan, bahwa UMKM lah yang selama ini bisa menajdi salah satu sektor yang berkontribusi dalam penyerapan kerja masyarakat kecil," ujarnya.
Ia menegaskan, dengan melihat selama masa pandemi Covid-19, sektor UMKM yang masih tetap bertahan membantu perekonomian masyarakat, jadi sudah selayaknyalah, pemerintah daerah bisa membatu, dengan memberikan perhatian penuh kepada sektor usaha kecil agar lebih berkembang lagi dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam berusaha serta pendampingan bagi pelaku UMKM agar bisa meningkatkan hasil produknya, yang nantinya bisa bersaing di pasaran.
(Giya/Altius)
0 Comments