Kalteng

Hari Pertama PTM SDN Beriwit-4, Satu Kelas Diisi 50 Persen Siswa

MURUNG RAYA - Jenjang Sekolah Dasar Negeri Beriwit-4 di Kota Puruk Cahu perdana menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin 4/10/2021. Setidaknya sudah ada beberapa SDN di Kota Emas ini yang mengawali PTM terbatas dengan setiap kelas diisi maksimal 50 persen siswa.
Setiap ruang kelas diisi maksimal 12-14 siswa dengan maksimal 2,5 jam pembelajaran dan 3 kali pertemuan seminggu pada hari Senin, Rabu, Jumat.

“Siswa rata-rata setiap kelas 25 anak. Kami mengambil langkah setiap ruang kelas masing masing akan terbagi menjadi 2 kelompok A dan B dan pada kelompok A di sertai absen 1-12 masuk hari ini lanjut hari Rabu dan Kamis. Sementara kelompok B  absen 12-25 hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang hadir dalam PTM. Begitu seterusnya,”kata Kepala SDN Beriwit - 4 Sumarna, Senin 4/10/2021 diruang kerjanya.

Disampaikan Sumarna, di hari pertama dan kedua PTM, pihaknya tidak langsung masuk ke materi pelajaran. “Hari pertama kedua kami kemas menjadi simulasi dan orientasi pembelajaran tatap muka. Karena hampir 2 tahun belajar di rumah maka kita buat kerasan dulu. Jangan sampai langsung masuk ke materi yang berat-berat,” katanya.

Sumarna mengatakan, sekolahnya memang mengajukan PTM terbatas ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) MURA dengan sejumlah syarat yang dipenuhi. Diantaranya seluruh tenaga pendidikan dan siswa yang berusia 12 tahun ke atas telah divaksin dua dosis, hingga mendapat izin dari orang tua, dan komite sekolah. “Kalau persetujuan dari orangtua, dengan membuat surat pernyataan yang sudah disedia kan,”katanya.

Sumarna menambahkan, protokol kesehatan wajib dilaksanakan selama siswa mengikuti PTM. “Antisipasi agar jangan sampai terjadi klaster, setiap anak maupun guru harus menjaga prokes 5M,”pungkasnya.

Ketua Komite SDN Beriwit - 4 Rejikinoor saat berada di Kota Palangka Raya ketika dihubungi via telepon seluler Senin 4/10/2021 mengatakan, setelah hampir semua Sekolah menggelar PTM terbatas sejak September, mulai 1 Oktober sudah ada sekolah negeri maupun swasta yang melaksanakan PTM terbatas.

Ditambahkan Rejikinoor melainkan juga sebagai Wakil Bupati Murung Raya, semua sekolah dipersilahkan menggelar PTM asal memenuhi persyaratan. Ditargetkan semua jenjang sekolah hingga perguruan tinggi sudah kembali menggelar PTM.

“Semua sekolah sudah boleh tatap muka. Namun prosedur harus dilalui. Ketika sudah siap dan lengkap persyaratannya, bisa segera PTM. Bagi yang sudah mengajukan izin kita akan percepat verifikasinya,”tutup Wakil Bupati selaku Ketua Komite. 

(Ady Natha)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments