Palangka Raya - Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalteng memberikan sejumlah catatan, terhadap pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020. Hal itu diungkapkan oleh legislator DPRD Provinsi Kalteng dari partai Demokrat, Siswandi.
Ia mengatakan, diantaranya adalah terkait dengan pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, khususnya di Provinsi Kalteng yang sudah mulai memasuki zona merah dan percepatan vaksinasi covid-19. Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
“Selain itu untuk sektor UMKM di Kalteng terkendala akibat pandemi Covid-19, sehingga usaha dan pendapatan masyarakat semakin menurun. Hal tersebut juga harus segera dicari solusi terbaik oleh Pemerintah,” ucap Siswandi, Selasa (6/7/21).
Tak hanya dari sektor perekonomian, namun juga menyorot pembangunan di bidang pendidikan. Seperti kita ketahui semenjak tahun 2020 lalu pembelajaran secara daring telah dilakukan. Pihaknya menilai bahwa pandemi covid-19 menjadi salah satu kendala dalam pembangunan bidang pendidikan. Kemudian yang terakhir dan tak kalah penting adalah pada bidang kesehatan.
Pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang keberadaan tenaga kesehatan sangat penting. Pihaknya juga menyoroti pemerataan tenaga kesehatan khususnya untuk wilayah terpencil yang ada di Kalteng.
“Untuk daerah perkotaan jumlah tenaga kesehatan yang ada tak jadi persoalan, namun yang harus kita perhatikan adalah keberadaan tenaga kesehatan di daerah terpencil. Kita tentu berharap tenaga medis dapat hadir di sana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutur Siswandi.
(Deddi)
0 Comments