Ket foto : Bupati dan Wakil Bupati saat melakukan foto bersama anak-anak
SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (PemKab) Kotim gencarkan dan menargetkan penurunan kasus stunting atau kasus gagal tumbuh kembang anak menjadi 15% pada tahun 2024 mendatang.
" Dalam tempo dua tahun kasus stunting di wilayah Kotim harus terjadi penurunan lebih dari 50%. Saat ini upaya menurunkan stunting di Kotim pada tahun 2022 ini sekitar 35% pada tahun 2024 mendatang kasus stunting harus turun menjadi 15%," ucap Halikinnor. Jumat, 15 Juli 2022.
Belum lama ini Pemkab Kotim mendapatkan penghargaan dengan predikat terbaik pertama dalam Percepatan Penanganan stunting. Ini merupakan kebanggaan bagi Pemkab karena angka stunting setiap tahunnya menurun.
"Mari kita bersama-sama melakukan penangan stunting, karena stunting ini harus dicegah sejak dalam kandungan. Saya yakin sekali dengan sinergi kita bersama kita bisa mewujudkan 0% stunting di Kotim," pungkasnya.
(Putri Taibah/Humabetang)
0 Comments